Penyakit usus buntu adalah pembengkakkan (peradangan) apendiks. Yaitu berbentuk seperti kantung kecil berukuran 6-10 cm yang terhubung ke usus besar. Hingga saat ini juga belum ada yang memastikan kenapa kita bisa memiliki usus buntu.
Apendiks adalah sebagai organ imunologik yang sangat aktif berperan dalam sekresi suatu kekebalan tubuh atau immunoglobulin yang berisi berupa kelenjar limfolid.
Usus buntu disebut juga Appendicitis yaitu penyakit yang menyerang usus buntu. Usus buntu terjadi karena appendix telah meradang dan bisa membuatnya rentan pecah, ini adalah suatu gejala darurat yang sangat serius dan cepat - cepat ditangani. Bila Anda mengalami gejala usus buntu dalam waktu 3 (tiga) hari berturut - turut, Anda harus segera menghubungi dokter atau datang saja ke klinik, puskesmas dan rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan medis dan langsung di operasi.
Namun bila Anda terus membiarkan penyakit tersebut berminggu - minggu, maka Anda akan mendapat perawatan yang lebih serius untuk meredakan radang usus yang terjadi sebelum Anda melakukan operasi pemulihan.
Gejala Usus Buntu yang Biasanya Terjadi
Pada mulanya usus buntu dirasakan oleh
penderitanya dengan rasa yang amat sakit seperti tertusuk pisau,
itu karena dinding usus mengalami kebocoran karena rapuh. Penyebabnya karena
adanya makanan keras yang masuk ke usus buntu yang tidak bisa keluar lagi.
Berikut adalah beberapa gejala yang sering timbul bila terkena peyakit usus
buntu :
1. Rasa Sakit di Bagian Pusar
Penyakit ini biasanya terjadi di bagian sisi
kanan bawah perut. Pertanda awalnya adalah rasa ketidak nyamanan dibagian
pusar, lalu berpindah kebagian bawah perut sebelah kanan. Gejala
umumnya rasa sakit yang memburuk jika kaki digerakan atau dipindahkan,
batuk yang menahun dan bersin yang bersentak.
2. Rasa Sakit yang Sangat Memburuk
Ini adalah gejala yang dimana rasa sakit dibagian
bawah perut yang parah. Lalu setelah itu tingkat keparahan terus meningkat
drastis.
3. Demam Dingin
Selain itu gejala usus buntu pada umumnya sering
merasakan demam yang dingin (menggigil), ini bukan seperti demam biasa, demam
seperti ini suhunya beitu meningkat mencapai 36°㏄ disertai dengan nyeri perut yang
sangat sakit, yang membuatnya tidak bisa berdiri karena menahan rasa sakit
tersebut.
4. Perut Kembung
Gejala selanjutnya ialah saat kita ingin tidur
tapi tidak merasakan sakit, namun bila kita bangun sesudah tidur akan merasakan
sakit. Lalu perut merasa kembung dan penuh gas, tapi tidak bisa mengeluarkan
gas dan nyeri usus.
5. Mual - mual dan Nafsu Makan Hilang
Gejala ini biasanya penderita begitu tidak
memiliki rasa nafsu makan seperti biasanya, dan mual - mual disertai muntah.
Ada kemungkinan gejala tersebut bukan masalah usus buntu, namin kalau penderita
mengalami gejala tersebut lebih dari seminggu, besar kemungkinan
mengalami usus buntu. Maka dari itu, periksalah ke dokter atau ke klinik
terdekat bila gejala tersebut tidak meeda selama 2-3 hari.
6. Sembelit (Diare)
Gejala ini akan terjadi setelah sakit perut.
Namun diare ini berbeda dengan biasanya, diare ini disertai banyak lendir dan
sakit perut bagian kanan bawah. Besar kemungkinan itu adalah awal tanda terkena
penyakit usus buntu. Bila Anda ragu, segera periksa ke dokter agar dijelaskan
mengenai gejala tersebut.
Lalu, apa penyebab dari usus buntu tersebut?
Berikut Penyebab Terjadinya Usus Buntu
Semua penyakit pasti diawali dengan akibat dan
penyebab (pemicu) terjadinya penyakit tersebut. Sama halnya penyakit usus buntu
ini, karena penyebab usus buntu ini sering diakibatkan oleh makanan dan gaya
hidup kita. Berikut ulasan penyebabnya :
1. Pisang Mentah (Belum Matang)
Buah pisang adalah buah favorit setiap orang,
tapi bagaimana bisa sebuah pisang bisa menyebabkan terjadinya usus buntu.
Pisang itu memang tidak menyebabkan usus buntu, karena pada dasarnya pisang
sangat baik bagi pencernaan, itu juga bila pisanya yang sudah matang.
Namun bila pisang yang belum matang atau masih
muda yang berwarna hijau tua, bisa jadi pemicu terjadinya usus buntu. Mengapa
demikian, karena didalam pisang mentah (belum masak) mengandung zat tepung yang
sangat sulit sekali dicerna oleh tubuh. Bukan itu saja, pisang mentah (belum
matang) mengandung pectin atau serat yang akan menyerap air di saluran cerna
dan menyebab-kan sembelit yang berefek terjadinya usus buntu.
2. Makanan Gorengan
Makanan yang satu ini adalah jajanan favorit bagi
kaum wanita, anak - anak, dan remaja. Dengan rasanya yang khas dan gurih yang
menjadikan jajanan satu ini banyak digemari. Namun perlu Anda waspadai, makanan
gorengan ini bisa jadi pemicu terjadinya penyakit usus buntu. Karena gorengan
tersebut mengandung zat karsinogen, yaitu memiliki senyawa aktif yang
bisa menyebabkan resiko penyakit kanker dan juga usus buntu. Bukan hanya itu,
karsinogen bisa menjadi sel untuk merusak bagian tubuh manusia. Memakan banyak
gorengan sangat rentan terkena usus buntu. Alangkah baiknya, memakan makanan
yang direbus seperti bakso.
3. Makanan Bakar
Ternyata makanan yang dibakar seperti ikan,
daging ayam, sate, jeroan dan lain lain yang menggunakan arang sangat
berbahaya bagi tubuh. Karena zat kimia yang ada pada arang tersebut akan
menyerap pada makanan diatasnya. Namun bukan dari arang saja, makanan yang
dibakar juga mengandung karsinogen yang cukup tinggi. Hal ini bisa memicu
penyakit kanker dan juga usus buntu. Maka dari itu, hindarilah makanan -
makanan yang dibakar salah satunya adalah ikan bakar dan sate.
4. Daging Unggas
Unggas adalah sejenis hewan begitu banyak
dipelihara, seperti ayam, bebek, angsa, burung, entok dan bangau. Namun daging
unggas tersebut tidak besar kemungkinan penyebab terjadinya usus buntu tapi
daging unggas yang sudah disuntik yang begitu marak diperdagangkan di pasar -
pasar. Daging suntikan ini nampaknya besar dan berisi, padahal aslinya kempis
dan kurus.
Sebab vaksin yang ada didalam unggas, bertujuan
agar daging unggas yang nampak kurus menjadi berisi seperti seperti balon yang
ditiup, nampak sehat, segar dan menarik perhatian. Perlu di ingatkan
vaksin ini sangat tidak baik bila masuk kedalam tubuh kita dan meneyebabkan
berbagai macam penyakit salah satunya usus buntu. Maka dari itu disarankan agar
mengkonsumsi daging unggas asli peliharaan kita sendiri, agar terbebas dari
suntikan.
5. Daging Instan
6. Jangan Menahan Buang Gas
Sering kali kita menahan buang gas ketika sedang
berada dibayak kerumunan orang, diperkantoran atau yang lainnya. Memalukan,
tetapi bila sering ditahan bisa berakibat usus buntu.
Itulah beberapa mengenai penyebab penyakit usus
buntu. Bukan hanya dari itu saja, penyakit usus buntu juga bisa terjadi karena
faktor genetik/keturunan, jarang mengkonsumsi makanan yang mengandung serat,
kurangnya daya tahan tubuh dan jarang berolahraga .
Banyak orang yang mengatakan bahwa penyakit usus
buntu harus segera ditangani oleh dokter dan segera ditindak operasi.
Namun cara tersebut bisa digantikan dengan obat
tradisional yang 100% alami tanpa ada ketergantungan yang sangat praktis banyak
dijumpai disekitar rumah Anda. Apa saja obatnya?
1. Lemon
1. Lemon
Dengan meminum air lemon secara teratur, maka
usus dan lambung akan dibersihkan secara alami. Itu karena air lemon mengandung
banyak Vitamin C, Vitamin B1, Protein, Lemak, Karbohidrat, Mineral, Kalsium,
Zat besi, Asam Askorbat, Energi dan Air. Yang mampu mengatasi dan meredakan
penyakit usus buntu Anda. Cara pengobatannya cukup memeras air lemon hingga
segelas penuh, lalu minum hingga habis setiap dua kali sehari.
2. Jus Sayuran
Jus sayuran sangat baik bagi penderita usus
buntu. Kandungan serat yang sangat baik, sehingga dapat memperbaiki masalah
pencernaan dalam usus. Brokoli dan mentimun bisa jadi bahan ampuh untuk jus
sehat tradisional untuk masalah usus buntu.
Untuk mengolahnya Anda cukup memblender satu
batang brokoli dan mentimun, lalu masukkan kedalam blender jangan lupa
beri setengah gelas air. Setelah itu minumlah sampai habis dengan rutin, agar
hasilnya maksimal.
3. Daun Talas
Tanaman talas banyak dijumpai disekitar rumah, di
tepi kolam ikan, pesawahan, dan hutan. Banyak yang tidak menyadari bahwa
daun talas bisa dijadikan sebagai obat praktis alami untuk usus
buntu. Peneliti menyebutkan, kandungan protein pada daun talas dalam bentuk
kering adalah sebesar 23%. Kandungan ini lebih besar dibanding dengan umbinya.
Bukan itu saja, daun talas juga mengandung Vitamin A, Kalsium dan Zat
Besi yang baik untuk mengatasi usus buntu. Namun perlu Anda
perhatikan, cara pengolahan jangan mengasal.
Karena kalau pengolahannya secara asal - asalan akan mengakibatkan gatal pada
tenggorokan.
Cara pengolahannya, cukup ambil 4 (empat) helai
daun talas , lalu rebus dengan 2 (air) gelas, tunggu hingga airnya menjadi
setengah (1gelas). Lalu minum secara cepat, agar rasa pahitnya tidak begitu
terasa.
4. Daun Jambu Batu
Buah jambu memiliki banyak sekali mengandung
Vitamin C. Namun Daunnya juga bisa menjadi obat praktis tradisional yang alami
bagi penderita usus buntu.
Didalam jambu batu mengandung banyak sekali
serat, sehingga sangat layak sekali dimakan oleh siapapun. Warna merah didalam
kulit jambu batu menandakan kaya akan Vitamin A dan anti oksidan tinggi.
Daunnya juga sangat berkhasiat mengobati penyakit diare dan batuk dan juga usus
buntu.
Cara pengolahannya, cukup ambil 7 helai daun
jambu batu yang masih hijau muda, cuci hingga bersih, lalu rebuh dengan air
putih bersih, setelah itu angkat dan saring lalu tuangkan kedalam gelas
berukuran besar, minum selagi hangat dan rutin agar hasilnya sempurna.
5. Mengkudu dan Kunyit
Banyak kalangan orang yang membenci buah mengkudu,
dan dianggap buah yang tidak berguna. Karena rasanya yang sedikit bau dan
sebal, yang menjadikan buah mengkudu sangat dibenci. Namun didalam buah
mengkudu ini walau pun rasanya bau tapi banyak mengandung nutrisi penting untuk
mengobati usus buntu , diantaranya Selenium yang mengandung anti oksidan
tinggi, Xeronine sejenis kalkaloid yang memiliki kandungan bahan
pembentuk atau precursor yakni proxeronine dalam jumlah yang banyak, asam
askorbat (vit C), zat scolopetin. Kunyit juga sebagai ramuan tradisional yang
paling manjur mengobati usus buntu, karena memiliki sifat antibakterial,
antiinflamasi, dan kaya anti oksidan yang tinggi.
Cara pengolahannya, siapkan 2 buah mengkudu
segar, 1 ruas kunyit, lalu cuci hingga bersih, blender buah mengkudu sementara
kunyit diparut beri setengah gelas air matang lalu diperas hingga menjadi air
patinya, campur mengkudu dengan air pati kunyit, aduk hingga tercampur lalu
minum secara rutin sebanyak 3 kali sehari.
Itulah beberapa cara praktis mengobati usus buntu tanpa operasi paling ampuh, disekitaran rumah Anda tanpa harus repot jauh - jauh keluar rumah.
0 comments
Post a Comment