12/8/17

8 Gejala Penyakit TBC Yang Harus Di Waspadai


gejala penyakit TBC
Gejala penyakit TBC - Di Indonesia tentang kasus TBC dalam proses penyembuhannya memang masih bisa terbilang sangat sulit untuk mengatasinya. Hal ini disebabkan karena masyarakat Indonesia yang masih kurang kesadaran untuk mengobatinya. Gejala penyakit TBC yang di dominasi oleh batuk biasanya sering di anggap sebagai penyakit batuk biasa yang akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus memerlukan medis.

TBC atau tuberculosis merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menular. Penyakit TBC juga yang telah menelan banyak korban peringkat kedua terbesar penyakit yang mematikan setelah penyakit HIV di dunia. Penyakit TBC sudah sangat mengkhawatirkan bahkan menurut badan organisasi kesehatan dunia menetapkan penyakit TBC ini sebagai salah satu jenis penyakit endemic yang sangat sulit di hilangkan keberadaannya. Penyakit TBC telah merenggut nyawa hingga 1,7 juta orang pertahunnya dengan hampir sepertiga warga di dunia pernah mengalami penyakit ini. Hal ini bisa di perparah dengan sifat penyakit ini yang bisa menular dengan mudah di udara.

Penyebab penyakit TBC

Penyakit TBC di sebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium Tuberculosis. Berikut ini beberapa hal yang bisa berhungan dengan bekteri mycobacterium tuberculosis adalah :
  • Dapat menular lewat udara
Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menluar dengan mudah melalui udara yang sudah terkena ingus dan air liur dari para penderita penyakit TBC yang aktif.
  • Dapat menular secara lambat
Meskipun bakteri menular, namun proses penularannya tidak secepat seperti pada penyakit yang lainnya. Pada penyakit TBC bakteri untuk menularkannya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga terkadang banyak orang yang tidak mengetahui bahwa di dalam dirinya terdapat bakteri yang bisa menyebabkan TBC namun masih belum terlihat reaksinya.

Gejala dan ciri penyakit TBC

Penyakit TBC yaitu penyakit yang sering menyerang pada bagian paru-paru sehingga gejalanya pun tidak akan jauh dari masalah yang ada di paru-paru seperti batuk berdahak selama lebih dari 21 hari lamanya. Selain itu terkadang batuk juga akan disertai dengan keluarnya darah serta penderitanya juga bisa mengalami hilangnya nafsu makan yang drastis sehingga bisa menyebabkan berat badan tubuh menurun dan akan disertai dengan demam yang tinggi.

Berikut ini beberapa ciri dan gejala penyakit TBC adalah sebagai berikut :
  • Dada terasa nyeri saat bernapas
TBC pada paru-paru akan menimbulkan rasa sakit terutama ketika bernapas. Dada nyeri ini di akibatkan oleh paru-paru yang sudah terserang virus dan bakteri sehingga saat mengambil napas dada akan terasa nyeri. Nyeri dada ini akan sering di alami oleh penderita bronkitis.
  • Batuk berdahak
Gejala batuk ini merupakan menjadi ciri yang paling banyak muncul pada kasus penyakit TBC dimana penderitanya biasanya akan mengalami batuk kira-kira lebih dari 3 minggu yang disertai dengan dahak yang cukup banyak, juga di sertai lendir dan air liur sehingga akan sangat penting untuk penderita TBC agar menjaga dir supaya tidak menularkan pada orang lain. Jika anda mengatasi dengan mengkonsumsi obat batuk baisa, biasanya tidak akan bisa mengjilangkan gejala yang satu ini sehingga hanya obat herbal yang paling ampuh lah yang bisa menghilangkan gejala ini.
  • Batuk disertai darah
Selain batuk berdahak dan dalam jangka waktu panjang, hal lain yang akan di alami oleh para penderita penyakit TBC ini adalah batuk yang di sertai dengan keluarnya darah. Ini adalah salah satu ciri yang paling sering di temui pada penderita penyakit TBC. Jika sudah mengalami gejala tersebut maka sudah di anggap sebagai penyakit TBC yang cukup parah dan para penderitanya harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar tidak menyebabkan sebuah kondisi yang lebih parah lagi.
  • Kejang-kejang
Kejang-kejang bisa timbul karena bakteri penyebab penyakit TBC ini menyerang sistem saraf sehingga bisa menyebabkan kejang-kejang. Untuk menanggulanginya jika terjadi kejang-kejang lebih baik dilakukan oleh tim medis karena bisa jadi kejang ini menunjukan keadaan lainnya yang akan berdampak buruk bagi tubuh.
  • Demam dan menggigil
Para penderita penyakit TBC juga akan mengalami demam tinggi yang disertai dengan rasa menggigil yang sangat parah. Hal ini tentu saja akan membuat para penderitanya akan menjadi lebih tersiksa lagi.
  • Nafsu makan berkurang
bakteri penyebab TBC yang telah masuk dalam darah yang ada di tubuh akan membuat otak untuk mengirimkan sinyal pada tubuh untuk tidak mau dimasuki oleh berbagai jenis makanan. Ketika penderita makan atau minum pun biasanya penderita TBC akan merasakan mual dan muntah jadi sama saja tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh. Keadaan ini jika di biarkan akan menjadi masalah yang lebih serius lagi. Karena tubuh memang sangat membutuhkan asupan gizi dan nutrisi supaya mampu menyerang bakteri penyebab penyakit ini.
  • Menurunnya berat badan
Karena penderita mengalami tidak nafsu nya untuk makan, maka yang akan menjadi akibatnya adalah akan terjadi penurunan berat badan secara drastis.
  • Urin berwarna merah atau keruh
Gejala lain yang akan di rasakan oleh para penderita adalah keluarnya urin yang berwarna merah akibat dari adanya darah di dalam urin. Hal ini berarti menandakan bahwa sistem organ ginjal juga telah terkena dampak dari penyakit TBC. Urin yang bercampur darah juga bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan akan menyiksa para penderitanya.

Meskipun penyakit TBC ini bisa menyebabkan kematian pada penderitanya dan bisa menular dengan sangat lebih cepat, namun penyakit ini juga masih bisa untuk di sembuhkan. Jika seseorang penderita TBC meninggal, kemungkinan besar di akibatkan menderita penyakit TBC yang tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dan cepat. Jika TBC sudah sangat parah akan membuat pengobatan menjadi lebih sulit di lakukan. Langkah pengobatan awal yang harus di hadapi oleh para penderita adalah dengan meminum antibiotik supaya dapat menghilangkan bakteri yang ada di dalam tubuh.

Demikianlah informasi tentang gejala penyakit TBC, semoga informasi diatas bisa menambah pengetahuan untuk anda dan bisa mengenali juga mewaspadai orang-orang disekitar anda yang menderita gejala TBC. Memang lebih baik mencegah dari pada mengobati.

0 comments

Post a Comment