11/12/18

Gejala Emfisema Yang Harus Anda Waspadai


Emfisema adalah salah satu penyakit kronis akibat dari kerusakan kantung udara atau alveolus pada paru - paru. Seiring berjalannya waktu, kerusakan di dalam kantung udara semakin mengenaskan sehingga terbentuklan satu kantung besar dari sebagian kanting kecil yang pecah. Resikonya, luas area permukaan di dalam paru - paru menjadi berkurang yang menyebabkan kadar oksigen yang mencapai aliran darah menurun. Kondisi tersebut membuat area paru - paru secara perlahan membesar akibat udara yang tertangkapdi dalam kantong dan sulit dikeluarkan lagi.

Seberapa Umum Penyakit Emfisemi?


Emfisemi umumnya kerap menyerang orang yang suka merokok. Kondisi seperti ini dapat ditangani sebagian dengan mengurangi faktor risiko. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui info lebih lanjut soal penyakit ini.

Tanda dab Gejala Emfisemi

Tanda gejala umum yang kerap terjadi saat emfisemi menyerang adalah :

 - Kesulitan bernafas
 - Batuk yang hebat sebagai tanda utama
 - Sangat Kelelahan
 - Dada terlihat seperti memar atau baret
 - Sianosis yaitu warna kebiru - biruan pada kulit, kuku dan ujung jari
 - Menurunnya sistem imun (kekebalan tubuh), hal ini mengancam risiko tinggi terkena infeksi paru - paru.

Mungkin ada gejala lain di luar sana yang belum kami sebutkan satu persatu, namun alangkah lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab Terjadinya Emfisema

Diantaranya :

* Rokok atau ganja
* Polutan udara
* Asap Industri
* Pada beberapa kasus yang langka, emfisema disebabkan oleh kurangnya protein alfa-1-antitripsin yang melindungi paru-paru.

Faktor-faktor risiko


Apa yang meningkatkan risiko saya untuk emfisema?
Ada banyak faktor risiko untuk emfisema, yaitu:

Merokok: hal ini adalah penyebab utama dari emfisema. Semakin banyak tembakau dan semakin lama penggunaan, semakin tinggi risiko emfisema.
Penuaan: banyak orang berusia 40 tahun ke atas lebih mudah mengalami kerusakan paru-paru yang menyebabkan emfisema.
Paparan terhadap asap industri dan kimia atau debu juga dapat memberi risiko emfisema.
Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi emfisema?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi emfisema:

Hindari merokok: hindari keinginan untuk merokok dengan melakukan kegiatan lain. Hal ini tidak hanya akan melindungi Anda dari emfisema, tapi juga meningkatkan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Hindari polutan lingkungan, seperti asap dari pabrik dan kendaraan.
Berolahraga setiap hari dan jaga pola makan yang seimbang untuk meningkatkan kesehatan dan kapasitas paru-paru Anda.
Jaga diri Anda dari infeksi. Anda dapat menggunakan obat yang diberikan dokter atau menggunakan pakaian pelindung apabila Anda harus melakukan kontak langsung dengan orang yang sedang flu atau pilek.


Itulah beberapa gejala emfisema yang harus Anda waspadai ketika Anda mengalami hal seperti tersebut 

0 comments

Post a Comment